Nabire, 7 Juni 2025 — Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Papua Tengah menggelar rapat pleno dalam rangka pembentukan panitia Musyawarah Daerah (Musda) perdana. Rapat penting ini dipimpin langsung oleh Sekretaris DPD KNPI Papua Tengah, Paskalis Boma, S.Kel., dan dilaksanakan di salah satu kafe di Kota Nabire.
Dalam rapat tersebut, DPD KNPI Papua Tengah menegaskan komitmennya untuk mempersiapkan secara matang struktur kepemudaan di wilayah provinsi baru ini. Musda perdana ini diharapkan menjadi momentum strategis untuk melahirkan pengurus definitif KNPI Papua Tengah masa bakti 2025–2028.
Rapat pleno turut dihadiri oleh Ketua Karateker KNPI Papua Tengah secara daring, serta sejumlah pengurus harian lainnya yang hadir langsung di lokasi. Hasil dari rapat tersebut menetapkan susunan panitia penyelenggara Musda, yakni:
- Ketua Panitia: Albert Adii, S.T., M.T., yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Papua Tengah serta pengurus Majelis Pemuda Indonesia DPD KNPI Papua Tengah.
- Sekretaris Panitia: Alexsander G. Gobay, S.E., yang merupakan Wakil Ketua DPD KNPI Papua Tengah.
- Bendahara Panitia: Yustinus Tebai, S.E., Wakil Ketua DPD KNPI Provinsi Papua Tengah.
Setelah pembentukan panitia inti, saat ini tengah disusun pembagian seksi-seksi kerja yang akan membantu panitia dalam menyukseskan penyelenggaraan Musda tersebut.
Musda pertama DPD KNPI Papua Tengah dijadwalkan akan berlangsung pada 1–2 Juli 2025, dengan melibatkan sekitar 80 organisasi kepemudaan (OKP) yang tersebar di seluruh wilayah Papua Tengah. Kehadiran dan partisipasi para OKP akan menjadi bagian penting dalam proses demokratis pemilihan Ketua KNPI Papua Tengah yang baru.
Terkait kesiapan di tingkat kabupaten (DPD II), saat ini dari 8 kabupaten di Provinsi Papua Tengah, 6 kabupaten telah memiliki kepengurusan definitif, sementara 2 kabupaten lainnya — yakni Paniai dan Deiyai — akan segera melaksanakan Rapat Pimpinan Paripurna Daerah (Rapimpurda) dan Musda guna membentuk pengurus definitif, sehingga seluruh DPD II nantinya memiliki hak penuh untuk mencalonkan dan memilih Ketua KNPI Papua Tengah.
Pemerintah Provinsi Papua Tengah sendiri menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Musda ini. Pemerintah meyakini bahwa peran pemuda sangat vital dalam menggerakkan pembangunan dan menyukseskan visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah. KNPI diharapkan dapat menjadi mitra strategis pemerintah serta berkontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat Papua Tengah.
“Pemuda adalah motor penggerak pembangunan. Dengan kehadiran KNPI yang solid dan terorganisir, kita optimis pembangunan Papua Tengah akan lebih progresif dan partisipatif,” ujar Sekretaris KNPI Papua Tengah, Paskalis Boma, S.Kel.
(Putri/Redaksi)
