NABIRE – Ketua Lembaga Masyarakat Adat Suku Moni Papua (LEMAADSUMOPA), Thomas Sondegau, meminta seluruh dinas teknis di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Tengah agar segera bergerak cepat dan fokus menerjemahkan visi dan misi serta arahan, Gubernur Meki Nawipa dalam memperkuat sektor non-tambang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Pernyataan ini disampaikan menyusul kabar positif bahwa ekonomi Papua Tengah tumbuh sebesar 2,35 persen pada triwulan pertama 2025, meskipun sektor tambang — yang selama ini menjadi andalan utama — mengalami kontraksi akibat gangguan ekspor PT Freeport Indonesia.
“Kami mengapresiasi Gubernur Papua Tengah, Bapak Meki Nawipa, yang telah mengambil langkah cepat di tengah situasi sulit. Kini saatnya seluruh dinas teknis bertindak nyata, terutama di bidang pertanian, perikanan, peternakan, dan sektor jasa. Jangan menunggu, karena rakyat butuh percepatan ekonomi,” ujar Thomas Sondegau di Nabire, Jumat (6/6).
Seperti diketahui, Gubernur Nawipa sebelumnya menyatakan bahwa lesunya sektor tambang tidak boleh menjadi alasan stagnasi. Ia telah memerintahkan jajaran kepala dinas terkait untuk memacu pertumbuhan dari sektor-sektor alternatif, seperti pertanian dan perikanan, yang mulai menunjukkan tren positif.
Thomas Sondegau menegaskan bahwa Lembaga Masyarakat Adat Suku Moni Papua, siap mendukung pemerintah dengan mengerahkan struktur lembaga hingga kampung-kampung untuk mendampingi pelaksanaan program dan mengawalnya langsung di lapangan.
“Lembaga adat bukan hanya simbol budaya, tapi juga bisa jadi penggerak ekonomi. Kami siap kerja sama dalam bentuk program kampung adat produktif, UMKM lokal, pelatihan petani, dan pengelolaan hutan berkelanjutan. Pemerintah jangan ragu libatkan kami,” katanya menambahkan.
Ia juga mengingatkan pentingnya membangun sinergi antara pemerintah, lembaga adat, dan dunia usaha agar ketergantungan terhadap sektor tambang bisa berkurang dan ekonomi Papua Tengah menjadi lebih tahan terhadap gejolak global.
“Kami percaya visi Gubernur bisa tercapai jika semua bergerak bersama. Jangan biarkan visi itu hanya jadi slogan. LEMAADSUMOPA akan ada di barisan depan untuk mendukung pembangunan Papua Tengah yang berkelanjutan dan adil bagi rakyat,” pungkas Thomas Sondegau.
(Ade / Redaksi)